Manga Naruto Shippuden Chapter 693 Teks Bahasa Indonesia
Judul : “Sekali Lagi…”
Status: Released! Completed!
(Translate dari Mangastream)
Status: Released! Completed!
(Translate dari Mangastream)
Hagoromo: “Jadi… Dia tak mau bekerja sama. Memberi kepercayaan kekuatan baik pada salah satu dari mereka maupun kepada keduanya, ujung-ujungnya juga sama.” (Backgorund Indra dan Ashura)
Naruto: (menghembuskan nafas) “…”
Sasuke: (bertanya-tanya) “…”
Naruto: “Tidak, perseteruan saudara ini, aku akan menghentikannya disini juga…!”
Manga Naruto Shippuden Chapter 693 Teks Bahasa Indonesia
#Takdir yang tak dapat dihindari telah datang!
#Naruto dan Sasuke, berhadapan!!
(Naruto berhadapan dengan Sasuke, sementara Hagoromo, Kakashi dan Sakura memperhatikannya agak jauh)
Naruto: “Maukan kau melepaskan para Bijuu? Mereka baru saja bebas lho. Selain itu aku sudah mengerti mereka cukup baik jadi aku yakin kalau… mereka tidak akan melakukan kejahatan lagi.”
Sasuke: “Naruto, sepertinya kau belum saja mengerti.”
Naruto (bertanya-tanya): “?”
(Zoom in wajah Sasuke)
Sasuke: “Sekarang, kau adalah Jinchuuriki semua Bijuu. Tanpa perlu dijelaskan lagi, kau telah mendapatkan chakra mereka dalam tubuhmu. Aku akan menghapus semuanya tanpa sisa.”
Kakashi/Sakura (kaget): “!!”
Hagoromo: “….”
PAGE 2
(Zoom in wajah Sasuke lagi)
Sasuke (wajah gelap): “Artinya kau harus mati, Naruto. Ini sudah mutlak.”
Naruto (serius): “…”
Sasuke (menjelaskan): “Jika kita melakukan sesuai dengan yang Rikudou sarankan, kita tidak butuh chakra dalam dirimu lagi untuk menghentikan jutsu ini, pikirkan itu. Kita tinggal menggunakan para Bijuu yang sudah kutangkap itu. Aku akan membiarkan mereka hidup sampai akhir mereka.”
Naruto: “Takkan kubiarkan kau melakukan hal gila seperti itu, kujamin itu!!”
Sasuke (menyipitkan matanya): “…”
Sakura (melongo): “…”
(Zoom in wajah Sasuke lagi)
Sasuke (wajah gelap): “Artinya kau harus mati, Naruto. Ini sudah mutlak.”
Naruto (serius): “…”
Sasuke (menjelaskan): “Jika kita melakukan sesuai dengan yang Rikudou sarankan, kita tidak butuh chakra dalam dirimu lagi untuk menghentikan jutsu ini, pikirkan itu. Kita tinggal menggunakan para Bijuu yang sudah kutangkap itu. Aku akan membiarkan mereka hidup sampai akhir mereka.”
Naruto: “Takkan kubiarkan kau melakukan hal gila seperti itu, kujamin itu!!”
Sasuke (menyipitkan matanya): “…”
Sakura (melongo): “…”
PAGE 3
SFX: Tap!
(Sasuke tiba-tiba berbalik dari hadapan Naruto)
Sasuke (sambil berbalik): “Artinya, kau akan menjadi yang pertama, Naruto… (punggung view) Ayo cari temmpat lain… Kau tahu maksudku ‘kan.”
Naruto: “…”
Kakashi (teriak): “Tunggu Sasuke!”
SFX: Stop!
(Sasuke menghentikan jalannya)
SFX: Gabruukk!!
(Apa daya, Kakashi sudah kelelahan, dia terjatuh)
Sakura: “Sensei!”
Kakashi (tengkurep): “Nghhh…[Efek pemakaian Sharingannya masih saja ada...]“
SFX: Tap!
(Sasuke tiba-tiba berbalik dari hadapan Naruto)
Sasuke (sambil berbalik): “Artinya, kau akan menjadi yang pertama, Naruto… (punggung view) Ayo cari temmpat lain… Kau tahu maksudku ‘kan.”
Naruto: “…”
Kakashi (teriak): “Tunggu Sasuke!”
SFX: Stop!
(Sasuke menghentikan jalannya)
SFX: Gabruukk!!
(Apa daya, Kakashi sudah kelelahan, dia terjatuh)
Sakura: “Sensei!”
Kakashi (tengkurep): “Nghhh…[Efek pemakaian Sharingannya masih saja ada...]“
(Sakura membantu Kakashi bangun. Ia menatap Sasuke yang sedang berjalan membelakanginya.)
(Lalu ia pun melihat wajah Naruto yang juga terlihat cemas)
(Sakura meneteskan air mata)
(Namun nampak pada raut wajahnya, ia marah, ia geram dengan menggigitkan gigi-giginya)
(Kakashi yang masih terngkurap diatanah melirik ke arah Sakura)
PAGE 5
Sakura (jongkok): “Aku… Aku tahu tak ada yang bisa kulakukan untuk menghentikan masalah ini.. tapi aku masih mencintaimu!! Tak kusangka kau akan berubah seperti ini!! Aku tidak ada saat kau sedang butuh pertolongan.. Atau bahkan menghentikanmu saat kau melalui jalan itu. Yang bisa kulakukan hanya duduk dan menangis. Ini sungguh memalukan, sungguh!”
Naruto (raut khawatir): “…”
(Sakura masih terus menangis, ia terbayang saat dulu Sasuke kecil hendak meninggalkan Konoha, dan membisikan kata “Terimakasih” padanya dari belakang)
Sakura: “Tapi, Akan tetapi, Sasuke-kun.. Jika aku masih punya tempat dalam hatimu, meskipun hanya sedikit.. Tolong jangan pergi!! Jika kita bersama-sama lagi… Aku percaya kita akan bisa kembali pada hari-hari itu…”
Sasuke (kembali menahan langkahnya): “…”
PAGE 6
Sasuke (membalikan wajahnya) “Kau itu memang… Benar-benar menjengkelkan.”
SFX: Jlebbb!!
Sakura terken Genjutsunya Sasuke |
PAGE 7
(Sakura pingsan sambil menangis)
Kakashi (kaget): “!”
Naruto (kaget): “!!! Apa-apaan ini!! Kau tak perlu melancarkan Genjutsu kepada Sakura-chan!!”
(Oh my, ternyata itu hanyalah serangan Genjutsu kepada Sakura untuk membuatnya pingsan)
Naruto (melanjutkan omelannya): “Hah, dia cuma mau membantu kita, membantu kita tentang masalah ini.”
(Kakashi nampak khawatir pada Sakura)
Kakashi: “Sakura… Sakura ingin sekali menyelamatkanmu, selama ini…”
Sasuke: “Apa, bukannya hari-harinya bahagia dengan mimpi-mimpi cintanya? Aku tak mengerti apa yang dia sukai dariku dan jujur saja, aku sama sekali tak tertarik padanya.”
(Sakura pingsan sambil menangis)
Kakashi (kaget): “!”
Naruto (kaget): “!!! Apa-apaan ini!! Kau tak perlu melancarkan Genjutsu kepada Sakura-chan!!”
(Oh my, ternyata itu hanyalah serangan Genjutsu kepada Sakura untuk membuatnya pingsan)
Naruto (melanjutkan omelannya): “Hah, dia cuma mau membantu kita, membantu kita tentang masalah ini.”
(Kakashi nampak khawatir pada Sakura)
Kakashi: “Sakura… Sakura ingin sekali menyelamatkanmu, selama ini…”
Sasuke: “Apa, bukannya hari-harinya bahagia dengan mimpi-mimpi cintanya? Aku tak mengerti apa yang dia sukai dariku dan jujur saja, aku sama sekali tak tertarik padanya.”
PAGE 8
Kakashi: “Satu-satunya alasanmu itu adalah saat kau membenci seseorang! Bukankah dia cuma bilang ingin kau berada disisinya! Dia ingin menyelamatkanmu, tidak lebih! Dia disini, gadis yang merelakan nyawanya untukmu.. Dia masih menangis disaat memikirkamu… Dan alasan satu-satunya adalah karena dia sangat menicintaimu, dan itu manyakitkan!”
Hagoromo: “…”
Naruto: “…”
(Sasuke membayangkan keluarga kecilnya, Ayah Ibunya, Itachi dan dirinya sendiri waktu masih kecil)
Sasuke: “(cinta)Itu… Hanyalah masa lalu bagi diriku yang sekarang.”
Kakashi: “Satu-satunya alasanmu itu adalah saat kau membenci seseorang! Bukankah dia cuma bilang ingin kau berada disisinya! Dia ingin menyelamatkanmu, tidak lebih! Dia disini, gadis yang merelakan nyawanya untukmu.. Dia masih menangis disaat memikirkamu… Dan alasan satu-satunya adalah karena dia sangat menicintaimu, dan itu manyakitkan!”
Hagoromo: “…”
Naruto: “…”
(Sasuke membayangkan keluarga kecilnya, Ayah Ibunya, Itachi dan dirinya sendiri waktu masih kecil)
Sasuke: “(cinta)Itu… Hanyalah masa lalu bagi diriku yang sekarang.”
PAGE 9
Kakashi: “!!”
SFX: Tap!!
(Setelah itu, Sasuke melompat, pergi mencari tempat untuk bertarung dengan Naruto <mungkin :p>)
Kakashi: “Sasuke…”
???: “Aku telah berjanji…”
Kakashi (kaget mendengar perkataan ??? yang sebenarnya Naruto diatas): “!!”
Naruto: “…pada Sakura-chan dulu. Kalau aku pasti akan membawa Sasuke kembali.”
Kakashi (menoleh): “Naruto.”
Naruto (bertekad): “Sensei! Kau tahu gimana aku ‘kan? Aku akan kembali!”
Kakashi: “…”
Kakashi: “!!”
SFX: Tap!!
(Setelah itu, Sasuke melompat, pergi mencari tempat untuk bertarung dengan Naruto <mungkin :p>)
Kakashi: “Sasuke…”
???: “Aku telah berjanji…”
Kakashi (kaget mendengar perkataan ??? yang sebenarnya Naruto diatas): “!!”
Naruto: “…pada Sakura-chan dulu. Kalau aku pasti akan membawa Sasuke kembali.”
Kakashi (menoleh): “Naruto.”
Naruto (bertekad): “Sensei! Kau tahu gimana aku ‘kan? Aku akan kembali!”
Kakashi: “…”
PAGE 10
(Background 9 Chibaku Tensei para Bijuu)
Kakashi: “Yeah, berhati-hatilah.”
SFX: Whuuss!
(Sasuke melesat menuju hutan)
SFX: Whuuuss!
(Begitu juga dengan Naruto, ia mengejar Sasuke)
(Sementara itu, terlihat mayat Madara tergeletak di dekat Kakashi, Sakura dan Hagoromo, namun anehnya posisi terlentangnya kini agak miring ke kiri, apa emang dari awal miring kekiri ya?)
Hagoromo (melayang diatas Kakashi): “Cinta memang rumit…”
(Background 9 Chibaku Tensei para Bijuu)
Kakashi: “Yeah, berhati-hatilah.”
SFX: Whuuss!
(Sasuke melesat menuju hutan)
SFX: Whuuuss!
(Begitu juga dengan Naruto, ia mengejar Sasuke)
(Sementara itu, terlihat mayat Madara tergeletak di dekat Kakashi, Sakura dan Hagoromo, namun anehnya posisi terlentangnya kini agak miring ke kiri, apa emang dari awal miring kekiri ya?)
Hagoromo (melayang diatas Kakashi): “Cinta memang rumit…”
PAGE 11
Hagoromo: “Aku juga begitu, pernah punya dua anak. Aku mencintai mereka, sebesar rasa cinta dan hormat mereka padaku. Tapi aku menyerahkan semuanya pada anak bungsuku. Sebuah kesalahan yang kusesali. Karenaya, anak sulungku memusuhiku dan adiknya.”
(Background Sakura yang tengah pingsan terlentang)
Hagoromo: “Cinta telah berubah menjadi kebencian.”
(Background Madara yang memang karena cekungan tanah, tubuhnya agak miring ke kiri)
Hagoromo: “Sasuke yang kita lihat hari ini adalah akibat dirinya yang kehilangan cinta di masa lalu. Sama halnya dengan Madara.”
Kakashi (diam sejenak): “Sasuke dan Madara memiliki takdir yang sama, apa itu yang ingin anda katakan?”
Hagoromo: “Tidak juga, baik aku atau kau, pasti mengharapkan masa depan yang lebih baik dari apa yang kita lihat sejauh ini. Belajar dari kesalahan masa lalu dan kini. Itulah mengapa aku menyerahkan kekuatannya pada mereka berdua.”
Hagoromo: “Aku juga begitu, pernah punya dua anak. Aku mencintai mereka, sebesar rasa cinta dan hormat mereka padaku. Tapi aku menyerahkan semuanya pada anak bungsuku. Sebuah kesalahan yang kusesali. Karenaya, anak sulungku memusuhiku dan adiknya.”
(Background Sakura yang tengah pingsan terlentang)
Hagoromo: “Cinta telah berubah menjadi kebencian.”
(Background Madara yang memang karena cekungan tanah, tubuhnya agak miring ke kiri)
Hagoromo: “Sasuke yang kita lihat hari ini adalah akibat dirinya yang kehilangan cinta di masa lalu. Sama halnya dengan Madara.”
Kakashi (diam sejenak): “Sasuke dan Madara memiliki takdir yang sama, apa itu yang ingin anda katakan?”
Hagoromo: “Tidak juga, baik aku atau kau, pasti mengharapkan masa depan yang lebih baik dari apa yang kita lihat sejauh ini. Belajar dari kesalahan masa lalu dan kini. Itulah mengapa aku menyerahkan kekuatannya pada mereka berdua.”
PAGE 12-13
(Background Ashura-Hashirama berhadapan dengan Indra-Madara)
Hagoromo: “Masa lalu ada bukan untuk pengingat perubahan, melainkan ada untuk pembelajaran bagi kita semua.”
Kakashi: “Jadi, apa yang alasan anda memilih Naruto?”
(Background Narto sedang berbicang dengan Kurama)
Hagoromo: “Uzumaki Naruto.. Dia menjadikan Kurama sebagai teman, iblis yang merupakan perwujudan dari kebencian itu sendiri.”
Kakashi (mendengarkan): “…”
Hagoromo: “Dan saat itulah aku sadar, aku harus menyerahkannya pada Naruto.”
(Nampak Naruto dan Sasuke melesat dengan satu arah)
Hagoromo: “Karena aku mengarapkan dalam waktu dekat ini, bahwa kebencianlah yang akan berubah menjadi cinta. Hmmm, atau mungkin bisa dibilang, kuharap mereka bisa menemukan dan mendapatkan kembali cinta yang telah hilang. Tidak hanya bagi Naruto sendiri, tapi juga bagi Sasuke, sebuah cinta yang berbeda dengan cintanya kepada ibunya.”
SFX: Tap! Tap!
(Background Ashura-Hashirama berhadapan dengan Indra-Madara)
Hagoromo: “Masa lalu ada bukan untuk pengingat perubahan, melainkan ada untuk pembelajaran bagi kita semua.”
Kakashi: “Jadi, apa yang alasan anda memilih Naruto?”
(Background Narto sedang berbicang dengan Kurama)
Hagoromo: “Uzumaki Naruto.. Dia menjadikan Kurama sebagai teman, iblis yang merupakan perwujudan dari kebencian itu sendiri.”
Kakashi (mendengarkan): “…”
Hagoromo: “Dan saat itulah aku sadar, aku harus menyerahkannya pada Naruto.”
(Nampak Naruto dan Sasuke melesat dengan satu arah)
Hagoromo: “Karena aku mengarapkan dalam waktu dekat ini, bahwa kebencianlah yang akan berubah menjadi cinta. Hmmm, atau mungkin bisa dibilang, kuharap mereka bisa menemukan dan mendapatkan kembali cinta yang telah hilang. Tidak hanya bagi Naruto sendiri, tapi juga bagi Sasuke, sebuah cinta yang berbeda dengan cintanya kepada ibunya.”
SFX: Tap! Tap!
Naruto dan Sasuke kembali berhadapan di Lembah kematian |
PAGE 14-15
(Ya! Tempat itu tak lain adalah lembah kematian, tempat dimana Hashirama dan Madara bertarung, dan juga tempat dimana Naruto dan Sasuke kecil dulu bertarung)
(Naruto berdiri diatas patung Hashirama, dan Sasuke berdiri diatas patung Madara)
(Ya! Tempat itu tak lain adalah lembah kematian, tempat dimana Hashirama dan Madara bertarung, dan juga tempat dimana Naruto dan Sasuke kecil dulu bertarung)
(Naruto berdiri diatas patung Hashirama, dan Sasuke berdiri diatas patung Madara)
PAGE 16
Naruto: “Heh, aku tahu kau akan pergi kesini. Ini membuat kita kembali ya, Sasuke.. Kita pernah bertarung mati-matian disini ‘kan…”
Sasuke: “Tidak ada yang berubah… Kau akan kalah disini sekali lagi…“
Naruto: “Aku takkan lagi kalah darimu seperti sebelumnya! Dan aku takkan membiarkanmu berbuat seenaknya!”
Sasuke (zoom in mata kirinya): “…”
Naruto: “Oh, dan kupastikan aku takkan membiarkanmu menjadi Hokage!! Kau sama sekali gak mudeng arti menjadi Hokage!!”
PAGE 17
Sasuke: “Sudah kubilang.. Sebuah Revolusi. Versi Hokage-ku… tak lagi sama dengan versimu.”
Naruto: “Biar kuberitahu apa yang kakakmu katakan padaku! Hokage tidak dipilih berdasarkan kekuatan. Hokage yang sebenarnya dipilih oleh orang-orang!!”
Sasuke: “Aku sudah mengetahuinya selama ini, bahkan tanpa kata-kata dari kakakku. Jawaban kita sama sekali berbeda. Jadi, sebelum kita bertarung, aku kuperjelas semuanya. Aku akan mengajarimu, arti Hokage bagiku adalah…”
Naruto (bertanya-tanya): “!?”
#Apa “arti sebenarnya” dari perkataan Sasuke!!?
Sasuke: “Sudah kubilang.. Sebuah Revolusi. Versi Hokage-ku… tak lagi sama dengan versimu.”
Naruto: “Biar kuberitahu apa yang kakakmu katakan padaku! Hokage tidak dipilih berdasarkan kekuatan. Hokage yang sebenarnya dipilih oleh orang-orang!!”
Sasuke: “Aku sudah mengetahuinya selama ini, bahkan tanpa kata-kata dari kakakku. Jawaban kita sama sekali berbeda. Jadi, sebelum kita bertarung, aku kuperjelas semuanya. Aku akan mengajarimu, arti Hokage bagiku adalah…”
Naruto (bertanya-tanya): “!?”
#Apa “arti sebenarnya” dari perkataan Sasuke!!?
Sumber : Narutonian
Selanjutnya di Manga Naruto Shippuden Chapter 694 Bahasa Indonesia
Title: Manga Naruto Shippuden Chapter 693 Teks Bahasa Indonesia
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Admin
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Admin