Manga Naruto Shippuden Chapter 699 Teks Bahasa Indonesia

Naruto dan Sasuke, dua ninja yang kini terbaring dengan hanya satu tangan, terbaring lemas tanpa tenaga di atas reruntuhan dua patung lengan raksasa pendahulu mereka yang kedua ujung jarinya saling berpegangan..

"Di sana!!" ucap Sakura yang datang bersama dengan Kakashi.
"Jadi mereka kemari ya.." ucap Kakashi.

Sakura kemudian melompat ke arah Naruto dan Sasuke itu. "Sakura-chan!" sapa Naruto, yang bersama dengan Sasuke masih tersadar.

Sakura melihat ke arah darah yang berasal dari dua tangan yang telah terpotong itu. Sakura menghela nafas, wajahnya menggambarkan rasa kesedihan, lalu sebisa mungkin, ia berusaha untuk mengobati Naruto dan Sasuke.

Sakura menggunakan chakra penyembuhnya ke kedua lengan kanan Naruto dan lengan kiri Sasuke, sekadar untuk meringankan lukanya..

"Terimakasih, Sakura-chan.." ucap Naruto.
"Sakura, aku.."

"Jangan.." Sakura memotong perkataan Sasuke. Sakura sedang tak mau mendengar apapun yang ingin ia katakan saat ini. "Aku harus berkonsentrasi.." ucap Sakura sambil memejamkan matanya.

Sejenak Sasuke terdiam, tapi kemudian ia mengatakannya, "Aku minta maaf.."

"Maaf? Untuk apa?" tanya Sakura.
"Untuk semua yang telah kulakukan.."

"Sebaiknya kau.. aah.." Sakura tak bisa menahannya, begitu banyak air mata mengalir dari kelopak matanya. Sakura terus memejamkan matanya, namun air yang keluar tetap tak bisa dibendung. "Kau benar-benar payah.. bodoh.. hiks.."

"Mereka.." dari atas bukit tempatnya dan Sakura tadi berada, Kakashi mengamati mereka, tiga ninja yang dulu pernah bersama-sama berada di bawah bimbingannya. Dan meski sempat terpisah jauh, oleh jarak dan idiologi, akhirnya kini mereka bersatu kembali. Benar-benar kembali.

"Akhirnya mereka kembali.." ucap Kakashi, sambil menutup mata kanannya dengan ikat kepala shinobinya. Yah, meski sudah tak memiliki sharingan lagi, Kakashi tetap menutupinya.

Manga Naruto Shippuden Chapter 699 Teks Bahasa Indonesia
Simbol Perdamaian 
Penulis : Admin

"Naruto.." dalam hati Sasuke telah mampu untuk tenang. "Aku ingat dengan kata-kata yang pernah kau sampaikan padaku dulu, bahwa ketika bersamaku, kau bisa mengerti bagaimana rasanya memiliki saudara.. dan saat aku memikirkannya kembali.. perasaan itu.. akhirnya sekarang aku mengerti.."

Naruto dan Sasuke bersama-sama membentuk segel dengan tangan kiri Naruto dan tangan kanan Sasuke. Lalu dengan segel itu, orang-orang yang terjebak di dalam pohon raksasa itupun berhasil lepas.

Orang-orang telah bebas, tak hanya yang ada di medan perang, namun semua yang ada di dunia, termasuk para Daimyou dan warga sipil yang ada di desa.

"Dulu kita rindu akan cinta, dulu kita adalah anak-anak yang hidup dalam dunia yang penuh dengan kebencian.."

Kiba, Shino, Ino, Chouji, Shikamaru, juga Hinata.. semua telah bebas. Yamato, yang sebelumnya terjebak dalam wujud wahluk bertopeng spiral, serta Samui dan Atsui yang sebelumnya tersegel dalam kendi Kinkaku dan Ginkaku..

"Lalu dari titik itu, kita mengambil jalan yang berbeda, dan bertarung.. tapi waktu telah berlalu, dan sekarang aku berpikir.. mungkinkah sama seperti rasa sakit dan harapan dari ibuku, ayahku, kakakku, Itachi yang mengalir dalam diriku.. mungkinkah aku merasakan rasa sakit dan harapanmu juga, Naruto?"

Sasuke juga menggunakan rinnegan di mata kirinya untuk membebaskan kembali para Bijuu yang sebelumnya ia segel menggunakan Chibaku Tensei.

"Kau tak pernah mengabaikanku, apapun yang terjadi.. dan kau tak pernah menyerah untuk membawaku kembali, semakin mendekat saat kucoba untuk menjauh.."

Peperangan telah berakhir, dan kesedihan yang tersisa tinggal kesedihan yang dialami akibat jatuhnya para korban. Teman-teman yang meninggal dalam perjuangan dimakamkan secara layak, semua orang berkabung..

"Aku tak akan terkejut apabila kau membenciku, tapi, kau tidak membenciku sama sekali.. kau tetap saja menganggapku sebagai teman.."

Waktu telah berlalu, dan akhirnya Hokage terbaru telah dipilih. Hatake Kakashi diangkat menjadi hokage keenam, dan bahkan patungnya telah selesai dipahat di bukit desa Konoha.

Sementara Sasuke, sang penjahat..

Kini mereka bertiga berada di gerbang desa, Sasuke, Sakura, serta hokage, Kakashi..

"Yah, aku ingin berkat jujur padamu." ucap Kakashi ke Sasuke, "Dalam situasi normal, harusnya kau dihukum penjara seumur hidup. Namun, kau diampuni karena telah membantu dalam membuka segel Mugen Tsukuyomi. Jangan lupakan itu.. dan ini semua juga berkat Naruto, pahlawan perang ini.."

"Aku juga sudah membelamu sebagai hokage keenam, jadi, jangan bertindak gila lagi.. lain kali bisa-bisa kepalaku yang mereka ambil.."

"Ya, maaf.." ucap Sasuke.

Kakashi dan Sakura sedang melepas kepergian Sasuke. Ya, Sasuke ingin jadi ninja pengembara yang bebas, ingin bebas melihat dunia..

"Kau sudah benar-benar mau pergi?" Sakura masih mau Sasuke tetap tinggal, "Tsunade-sama baru saja ingin menyelesaikan tangan palsumu dari sel Hashirama.." ucapnya.

"Aku.. aku ingin melihatnya sendiri.. seperti apa dunia itu.." ucap Sasuke. "Semua hal yang selama ini kuabaikan, kurasa aku akan bisa melihatnya lebih baik lagi sekarang. Dan kalau aku melewatkan kesempatan ini, kurasa kesempatan lain tak akan datang lagi. Terlebih, ada hal-hal yang menggangguku.."

"Bagaimana kalau... aku.. aku bilang aku mau ikut denganmu?"

"Ini adalah jalan penebusanku.. kau tak ada hubungannya dengan dosa-dosaku.." ucap Sasuke.
"Tak ada hubungannya.. katamu.." Sakura murung.

Sasuke lalu menyentuh dahi Sakura dengan kedua ujung jarinya, lalu berkata, "Kita akan segera bertemu kembali.. terimakasih.."
Sasuke pun pergi. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Naruto. Yah, ternyata Naruto menunggunya di jalan.

"Huh, kupikir kau tak datang.." ucap Sasuke.
Naruto lalu memberikan sesuatu pada Sasuke..
"Memakai ini lagi.." ucap Sasuke.

"Kau bertarung untuk menghentikanku, sampai akhirnya kau kehilangan tanganmu, semua itu karena kita berteman. Kau menyelamatkanku. Kita yang selalu bertarung hanya karena hal-hal kecil, sekarang telah mampu untuk saling berbagi rasa sakit yang ada di hati.."

"Selama perjalananku mengelilingi dunia, aku menyadari.. semua perasaanku ini tak hanya tentang kita, aku yakin semuanya juga merasakan hal yang sama.."

"Tapi, tak banyak orang sepertimu.. dan hal-hal tak selalu berjalan sesuai rencana. Lihat saja kita.."

"Aku ingin mengembalikannya.." ucap Naruto.
"Aku akan tetap membawanya sampai urusan kita benar-benar selesai.." ucap Sasuke.

"Kurasa ini mirip dengan berdoa. Dan sampai aku bisa melakukannya, aku harus tetap kuat. Harapan telah dipercayakan pada kami, itulah yang menjadikan kami shinobi.."

Naruto memberi Sasuke ikat kepala ninja Sasuke yang lama, mengundangnya kembali untuk menjadi bagian dari shinobi Konoha.

Sumber : Versiteks.com
Title: Manga Naruto Shippuden Chapter 699 Teks Bahasa Indonesia
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Admin